Gedung Putih telah memerintahkan sebuah kelompok Tiongkok yang menjalankan operasi penambangan kripto di Wyoming untuk menjual tanah tempat mereka menyimpan server karena fasilitas tersebut berada di dekat pangkalan yang menampung rudal balistik nuklir AS.
Presiden Joe Biden memerintahkan MineOne Partners dan mitra-mitranya untuk menjual tanah di sebelah Pangkalan Udara Warren di Wyoming dalam waktu 120 hari.
Dia mengatakan kelompok British Virgin Islands tersebut mayoritas dimiliki oleh warga Tiongkok dan tidak memberitahukan pemerintah AS tentang transaksi yang sensitif tersebut.
Militer AS menempatkan rudal balistik antarbenua Minuteman III di Pangkalan Udara Warren, di tenggara Wyoming.
Dalam perintah divestasi yang dikeluarkan pada hari Senin, Biden mengatakan MineOne menggunakan peralatan khusus untuk penambangan kripto yang termasuk teknologi yang berasal dari luar negeri yang menimbulkan risiko keamanan nasional. "Kedekatan real estat yang dimiliki asing dengan pangkalan rudal strategis dan elemen kunci triad nuklir Amerika, serta keberadaan peralatan khusus dan berasal dari luar negeri yang berpotensi mampu memfasilitasi kegiatan surveilans dan spionase, menimbulkan risiko keamanan nasional bagi AS," kata Biden dalam perintah tersebut.
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W